tempat berbagi....siapatau bisa bermanfaat..^_^

soponsor by

Tuesday, April 16, 2013

manfaat kersen atau talok ( ceri ) untuk kesehatan


Manfaat kersen atau talok ( ceri ) untuk kesehatan || 
ceri
Saling Indonesia, Buah yang satu ini terbilang gampang di dapatkan, karena tanaman ini biasa tumbuh di jalan-jalan di sekeliling kita karena tanaman ini gampang tumbuh dan daunnya cepat lebat sehingga tampak subur dan hijau.



Ternyata kersen yang biasa kita jumpai mengandung banyak nutrisi dan bisa bermanfaat untuk di jadikan obat.
Kersen atau talok (Muntingia calabura L.) adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil dan manis berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini juga dinamai ceri .
Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah datiles, aratiles, manzanitas (Filipina); mat sam (Vietnam); khoom somz, takhob (Laos); takhop farang (Thailand); krakha barang (Kamboja); dan kerukup siam (Malaysia).

Juga dikenal sebagai capulin blanco, cacaniqua, nigua, niguito (bahasa Spanyol); Jamaican cherry, Panama berry, dan Singapore cherry (Inggris). Orang Belanda dulu menyebutnya Japanse kers ("ceri jepang"), yang lalu dari sini diambil menjadi kersen dalam bahasa Indonesia atau ada yang menyebutnya ceri.

Kandungan buah kersen setiap 100 gram adalah sebagai berikut:
Air (77,8 gram),
Protein (0,384 gram),
Lemak (1,56 Gram),
Karbohidrat (17,9 gram),
Serat (4,6 gram),
Abu (1,14 gram),
Kalsium (124,6 mg),
Fosfor (84mg),
Besi (1,18 mg),
Karoten (0,019g),
Tianin (0,065g),
Ribofalin (0,037g),
Niacin (0,554 g),
dan kandungan Vitamin C (80,5 mg).

Nilai Energi yang dihasilkan adalah 380KJ/100 gram

Karena masih kurangnya pemanfaatan buah kersen, mahasiswa Jurusan Pendidikan IPA Fakultas MIPA UNY yaitu Nugrahini Dwi dan Maya Istikhomah, meneliti buah kersen untuk mengetahui kandungan gizinya dan berhasil membuat produk olahan kersen berupa sirup sebagai salah satu upaya meningkatkan nilai guna dari buah kersen.

Menurut Nugrahini, ditinjau dari segi kandungan gizinya buah kersen tidak kalah dengan buah yang lain misalnya mangga. Kandungan vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan pada buah kersen 80,5 mg, selain itu kandungan kalsium pada buah kersen 124,6 mg, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 mg.

"Di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari dan terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat," ungkapnya seraya menambahkan, rebusan daun kersen juga memiliki khasiat anti radang dan menurunkan panas bahkan kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik.

Cara Membuat
Maya, menerangkan cara membuat sirup kersen. Bahan-bahannya meliputi buah kersen masak, air, gula putih, kayu manis, garam, vanilla, pewarna makanan dan alat yang digunakan adalah ember, panci,  penumbuk (cobek), saringan dan botol untuk mengemas.
Buah Kersen dipilih yang sudah matang (berwarna merah) lalu dicuci  hingga bersih. Daging buah kersen dipisahkan dari kulitnya dengan cara di tumbuk lalu direbus dengan perbandingan 1 bagian air dengan 3 bagian kersen. (1:3).
Kersen lalu dicampur dengan gula dengan perbandingan 1:2 beserta  vanilla, garam, dan kayu manis secukupnya sampai mendidih dan harus terus diaduk. Setelah mendidih sirup kersen disaring untuk menghilangkan ampas dan diberi pewarna  agar lebih menarik dan dikemas dalam botol.
"Produk olahan dari kersen ini tidak menggunakan bahan kimia apapun semuanya alami. Oleh karena itu, produk olahan ini lebih sehat daripada produk yang ada di pasaran pada umumnya,'' katanya.
Dikemukakan, kebanyakan produk di masyarakat seperti halnya sirup yang telah ada, pada umumnya hanya memberikan rasa dan kesegaran saja saat meminumnya, dan  tidak mempunyai kelebihan atau manfaat bagi kesehatan khususnya.

Oleh karena itu produk olahan kersen itu nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk kesehatan tubuh karena terkait dengan khasiat yang dimiliki oleh kersen yaitu dapat mengobati asam urat.

Berikut beberapa manfaat daun dan buah kersen:

1. Antiseptik
Rebusan daun kersen ini ternyata mempunyai khasiat dapat membunuh mikroba atau sebagai antiseptik. Rebusan daun kersen terbukti dapat membunuh bakteri sbb: C. Diptheriae , S. Aureus, P. Vulgaris, S. Epidemidis, dan K. Rhizophil. Diduga aktivitas anti bakteri dari daun kersen ini disebabbkan oleh adanya kandungan senyawa seperti tanin, flavonoids dan saponin yang dimilikinya.

2. Antiinflamasi
Rebusan daun kersen juga mempunyai khasiat untuk mengurangi radang (antiinflamasi) dan juga menurunkan panas.

3. Antitumor 
Daun kersen dilaporkan juga mempunyai efek anti tumor, dimana kandungan senyawa flavonoid yang dipunyai daun kersen ini ternyata dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara invitro/laboratoris.

4. Anti Uric Acid (Asam Urat) 
Di Indonesia secara tradisional buah kersen telah digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari. Hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat tsb.