tempat berbagi....siapatau bisa bermanfaat..^_^

soponsor by

Showing posts with label burung unik. Show all posts
Showing posts with label burung unik. Show all posts

Sunday, March 17, 2013

8 jenis burung yang telah punah

Mungkin bukan hanya anak cucu kita saja yang tidak pernah melihat kehidupan burung-burung ini di alam liar, tetapi kita juga sudah tidak pernah lihat keberadaan beberapa speccies burung yang telah punah pada jaman ini...kita hanya tau dan bisa melihat bentuknya dari ilustrasi atau bahkan dari musium...nah..dari sini kita coba membahas beberapa jens burung yang telah punah..yuk..kita sama sama cari tahu...

kita coba bahas beberapa jenis burung yang telah punah, saya punya 8 jenis burung yang telah punah ( sumber dari wikipedia ) ya siapa tau bisa bermanfaat ....

  1. Burung Dodo gambar dan sejarahnya
  2. Burung Elang Haast gambar
  3. Burung merpati penumpang gambar
  4. Burung Moa gambar
  5. Burung Moho apicalis gambar
  6. Burung Parkit Carolina gambar
  7. Burung Pelatuk Raja gambar
  8. Burung Moho Braccatus gambar
Nah smua gambar dan sejarah-sejaraah burung diatas ini diambil dari sumber wikipedia . barang kali kawan kawan mau tahu yang lainnya..silahkan kunjungi sendiri ya..ini beberapaa burung yang saya peroleh dari info ini..smoga bermanfaat...^_^

Moho braccatus

‘Ō‘ō kaua‘i (Moho braccatus)
 juga diketahui dengan nama ‘O‘o‘a‘a, adalah burung penghisap madu Hawaii yang sudah punah dan endemik di pulau Kauai. Burung ini berada di hutan subtropis di pulau Kauai sampai awal abad ke-20, populasinya mulai berkurang. Suara burung ini terakhir kali terdengar pada tahun 1987 dan dinyatakan punah. Akibat dari kepunahan burung ini adalah akibat dari datangnya tikus hitam, babi dan nyamuk yang membawa penyakit terhadap burung. Burung ini juga punah sebagai akibat dari dirusaknya habitat burung ini.
Burung ini merupakan salah satu jenis burung pemakan madu berukuran kecil dari Hawaii, tetapi bukan spesies terkecil, dan memiliki panjang 20 cm. Burung ini berwarna hitam atau coklat sangat gelap yang mengkilau dengan kaki kecil berwarna kuning. Seperti pemakan madu lainnya, burung ini memiliki paruh yang tajam untuk memakan nektar. Sumber nektar kesukaan burung ini adalah spesies Lobelia dan pohon 'ohiʻa lehua. Burung ini juga makan invertebrata kecil dan buah. Burung ini adalah pembuat sarang berupa lubang di lembah berhutan tebal di pulau Kauai. Banyak binatang yang berhubungan dengan burung ini juga punah, seperti ‘Ō‘ō Hawai‘i, ‘Ō‘ō Moloka‘i, dan ‘Ō‘ō O‘ahu. Sedikit informasi yang diketahui tentang burung ini.

sumber : wikipedia

Pelatuk raja

Pelatuk raja (Campephilus imperialis)
 adalah salah satu spesies Burung pelatuk familia Picidae. Dalam kaitan kekerabatannya yang dekat dengan Pelatuk paruh-gading, burung itu kadang-kadang juga disebut "Paruh Gading Meksiko" namun nama ini juga digunakan untuk menyebut Pelatuk paruh-pucat. Jika binatang ini tidak punah, binatang ini merupakan spesies burung pelatuk terbesar di dunia. Yang besarnya sekitar (60 cm/23 inci) dan burung yang menarik perhatian ini telah lama diketahui penduduk Meksiko asli dan disebut cuauhtotomomi di Nahuatl, uagam oleh Tepehuán, dan cumecócari oleh Tarahumara.
Burung jantan memiliki sebagian jambul berwarna merah, dan sebagian hitam, selain bagian paling utama, yang berujung putih, tambahan putih, dan pundak berwarna belang putih, tidak serupa dengan Pelatuk Paruh Gading karena tidak merata di seluruh lehernya. Burung betina tidak banyak berbeda, namun jambul seluruhnya berwarna hitam. Binatang ini pernah tersebar secara luas dan, sampai awal tahun 1950-an, jarang dijumpai di seluruh Sierra Madre Barat, Meksiko, dari barat Sonora dan Chihuahua menuju ke selatan sampai Jalisco dan Michoacan.

sumber : http://id.wikipedia.org

Parkit carolina

Parkit carolina (Conuropsis carolinensi)
 adalah stu-satunya spesies parkit yang asli berasal dari Amerika Serikat bagian timur. Binatang ini dulunya dapat ditemui di Lembah Ohio sampai Teluk Meksiko, dan tinggal di hitan tua sepanjang sungai. Parkit ini adalah satu-satunya spesies yang digolongkan ke dalam genus Conuropsis. Binatang ini dijuluki puzzi la nee ("kepala kuning") atau pot pot chee oleh penduduk Seminole dan kelinky dalam bahasa Chikasha (Snyder & Russell, 2002).

Moho apicalis




O‘ahu ‘Ō‘ō (Moho apicalis) adalah anggota burung penghisap madu Hawaii yang telah punah yang masuk kedalam genus ‘Ō‘ō (Moho). O‘ahu ‘Ō‘ō jantan mencapai panjang 30.5 sentimeter. Panjang sayap O‘ahu ‘Ō‘ō 10.5 sampai 11.4 sentimeter. O‘ahu ‘Ō‘ō wanita lebih kecil. Habitat O‘ahu ‘Ō‘ō terletak di hutan pegunungan di O‘ahu. Ketika John Gould pertama kali mendeskripsikan O‘ahu ‘Ō‘ō tahun 1860, burung ini sudah punah selama 23 tahun. Bukti terakhir adalah koleksi tiga burung oleh penyelidik alam Ferdinand Deppe tahun 1837. Ia menemukan spesimen tersebut di bukit di belakang kota Honolulu. Setelah survey yang dipimpin oleh Robert C. L. Perkins gagal antara tahun 1880 dan 1890, burung ini dideskripsikan hampir punah. Kini terdapat tujuh spesimen di Berlin, London, New York dan Cambridge (Massachusetts). Akibat kepunahannya adalah karena datangnya nyamuk, penghancuran habitat oleh ternak dan kambing, diserang tikus dan perburuan.


sumber : http://id.wikipedia.org

Moa dan Moa Raksasa





Moa juga dipakai untuk menyebut belut.



Moa adalah burung asli Selandia Baru yang tidak dapat terbang. Mereka unik karena tidak memiliki sayap, bahkan tidak memiliki sayap kecil. Limabelas spesies pada besar yang bervariasi, dengan yang terbesar, moa raksasa (Dinornis robustus dan Dinornis novaezelandiae), mencapai tinggi sekitar 3.6 m dan berat 250 kg. Mereka adalah hewan herbivora di ekosistem hutam Selandia Baru. Daun, ranting dan buah memainkan peran penting untuk makanan mereka.
Moa diburu oleh elang Haast, elang terbesar di dunia yang juga telah punah. Kepunahan moa diakibatkan oleh perburuan dan pembersihan hutan oleh suku Māori. Semua Moa diperkirakan tewas pada tahun 1500.

 Moa Raksasa

Moa raksasa (Dinornis) adalah genus burung ratite yang sudah punah yang masuk kedalam famili moa. Spesies ini endemik terhadap Selandia Baru.
Dinornis merupakan salah satu burung terbesar yang pernah hidup. Burung ini memiliki tinggi 3 m dan berat 300 kg. Sayapnya berwarna coklat kemerahan dan seperti rambut, dan menutupi hampir seluruh tubuh kecuali bagian bawah kaki dan kebanyakan kepala. Kakinya besar dan kuat, dan burung ini memiliki leher panjang yang membuat mereka dapat mencapai tanaman tinggi.
Moa raksasa, seperti moa lainnya, dihabisi oleh koloni manusia yang memburunya untuk makanan. Semua taxa pada genus ini punah pada tahun 1500 di Selandia Baru.

Merpati Penumpang





Merpati penumpang (Ectopistes migratorius) adalah spesies merpati yang merupakan salah satu burung yang paling umum di Amerika Serikat. Diperkirakan bahwa terdapat 5 miliar merpati penumpang di Amerika Serikat ketika Eropa mengkolonisasi Amerika Utara. Mereka hidup pada kumpulan besar, dan selama migrasi, mereka dapat terlihat, membutuhkan beberapa hari untuk melewati dan membawa miliaran burung. Setelah abad ke-19, spesies ini menjadi salah satu burung yang hampir punah
Berkurangnya populasinya disebabkan oleh hilangnya habitat ketika orang Eropa mulai memasuki daerah dalam. Namun, akibat utama kepunahannya adalah ketika daging merpati dikomersialisasikan sebagai makanan murah untuk budak dan orang miskin pada abad ke-19, menyebabkan perburuan besar-besaran. "Martha" diketahui sebagai merpati penumpang terakhir di dunia yang meninggal pada tanggal 1 September 1914 di Cincinnati, Ohio.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Merpati_penumpang

Elang Haast

Elang haast (Harpagornis moorei), adalah salah elang raksasa yang sekarang telah punah dan dulunya hidup di Pulau Selatan, Selandia Baru. Binatang ini juga dikenal sebagai Elang Harpagornis yang merupakan elang terbesar yang pernah hidup. Binatang ini dipercaya oleh suku Māori dengan menyebut Pouakai; nama yang sering dipakai Hokioi (atau hakawai) yang mengacu pada angkasa yang dihiasi Berkik Selandia Baru — yang secara rinci, subspesies Pulau Selatan yang telah punah.